SWITCH
Switch adalah sebuah perangkat keras yang terdapat pada jaringan
komputer yang berfungsi sebagai alat penghubung antar komputer. Switch menerima pesan yang telah dihubungkan dengan nya dan kemudian
akan meneruskan atau mengirimkan pesan tersebut ke beberapa perangkat
yang telah dimaksud. Switch juga mencakup dari yang channel sedikit sampai channel banyak, dan berbagai merk switch spesifikasi terbaik
mulai dari Allied Telesis, ASUS, Buffalo, Cisco, DELL, D-Link, Edimax,
HP, Huawei, Mikrotik, Motorola, Netgear, Tenda, Totolink, TP-Link, dan
lain-lain.
Pada dasarnya switch merupakan perangkat yang bekerja pada layer 2 atau pada layer data link. Nantinya, setiap koneksi yang terhubung pada port switch akan dicatat berdasarkan pengalamatan MAC address. Namun pada cisco catalyst, sudah mendukung teknologi multilayer switch yang pada perangkat ini mampu bekerja hingga layer ketujuh.
Jenis Switch pada Jaringan Komputer:
1.Fast Forward / Cut through
Jenis switch yang pertama ini hanya melakukan pengecekan alamat tujuan yang terletak pada header frame. Kemudian frame ini akan dilanjutkan kepada host tujuan. Kondisi yang terjadi inipun dapat membuat latency time. Meskipun begitu, switch jenis ini merupakan yang tercepat di jenisnya.2.Store and Forward
Switch dengan jenis ini biasanya akan menyimpan frame untuk rentang waktu tertentu yang kemudian akan di cek terlebih dahulu oleh sistem CRC (Cyclic Redudancy Check) yang kemudian akan diteruskan menuju host yang menjadi tujuannya. Jika ditemukan adanya frame yang error, maka akan dibuang. Switch ini merupakan switch yang paling dipercaya di antara yang lainnya.3.Modified Cut through atau Fragment free Switch
Switch jenis ini akan melakukan pemeriksaan pada 64 byte pertama dari frame. Jika ada frame yang mengalami kesalahan dikarenakan tabrakan, maka frame tersebut biasanya tidak akan diteruskan. Hal ini akan selalu menjamin frame untuk sampai pada tujuan yang dimaksud. Jumlah 64 byte ini dipilih karena merupakan jumlah minimum yang dianggap krusial dan penti8ng untuk melakukan pengecekan apakah seuah frame baik-baik saja atau error.4.Adaptive Switching Switch
Ini dibuat untuk dioperasikan pada cut through dengan model normal. Namun jika ditemukan kealahan yang dianggap terlalu tinggi, maka switch biasanya akan melakukan konfigurasi kembali secara otomatis yang kemudian akan dijalankan pada mode store and forward.Konsep kerja perangkat switch yang beroperasi pada layer data link sebagai berikut:
- Umpamakan bahwa port-port switch telah terhubung dengan komputer dalam jaringan. Ketika switch menyala pertama kali, tabel penyimpanan MAC address setiap host yang terhubung masih dalam kondisi kosong. Oleh karena itu, setiap komputer harus menjalankan protokol ARP (Address Resolution Protocol) yang berguna mencari alamat komputer lain berdasarkan MAC address yang terkoneksi.
- Setiap alamat MAC address komputer yang terkoneksi oleh switch akan tersimpan pada masing-masing komputer. Ketika komputer mengirim paket data, misalnya komputer 1 dengan MAC address 0001.0001.0001 mengirimkan data ke komputer 2 dengan MAC address 0002.0002.0002 melalui port 1 menuju port 2 switch. Jika MAC address sudah terekam dalam switch, oleh perangkat switch akan dilakukan pembatasan waktu dalam pengiriman data yang disebut sebagai aging.
- Ketika IP address 10.10.1.1 dengan MAC address 0001.0001.0001 mencari komputer dengan IP address 10.10.1.2 akan melakukan broadcast MAC address FFFF.FFFF.FFFF. Artinya, paket data dari port 1 akan di broadcast kesemua port dalam switch, tahapan ini disebut dengan flooding.
- Disamping melakukan proses pencacatan MAC address, switch juga dapat melakukan analisis frame paket data yang mengalami kerusakan dengan mekanisme CRC (Cyclic Redudance Check) yang akan otomatis dibuang. Taahapan ini sering disebut istilah filtering
Tidak ada komentar:
Posting Komentar